Kamis, 17 November 2011

BPK RI dan State Audit Office of Vietnam Sepakati Kerjasama Audit Sektor Publik

Add caption
   Selasa, 15 November 2011, Badan Pemeriksa Keuangan RI dan State Audit Office of Vietnam menyepakati kerjasama di bidang audit sektor publik. Nota kesepahaman kerjasama tersebut ditandatangani oleh Ketua BPK RI, Hadi Poernomo, dan Auditor General of The State Audit Office of Vietnam, Mr. Dinh Tien Dung, di Nusa Dua, Bali.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota BPK RI Sapto Amal Damandari dan Bahrullah Akbar, Deputy Auditor General of The State Audit Office of Vietnam Mr. Doan Xuan Tien, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Mr. Nguyen Xuan Thuy, serta para pejabat eselon I dan II di BPK RI.
     Dalam sambutannya, Ketua BPK RI mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini sejalan dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang diselenggarakan bersamaan dengan pembentukan Asosiasi Badan Pemeriksa di tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI).
“Kita sebagai bagian dari komunitas audit sektor publik memiliki mandat utama untuk mengaudit akuntabilitas pengelolaan keuangan negara untuk mewujudkan good governance yang fokus pada transparansi, akuntabilitas, ekonomi, efisiensi, dan efektivitas keuangan negara,” papar Ketua BPK RI. Kerjasama ini didasari oleh persamaan dan hubungan timbal balik yang menguntungkan dengan tetap menghormati hukum di negara masing-masing.
         Kesamaan latar belakang kebudayaan, kebutuhan, dan tantangan ke depan menjadi dasar untuk membangun kapasitas badan pemeriksa melalui kegiatan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang disepakati dalam nota kesepahaman. Kegiatan-kegiatan kerjasama yang akan dilakukan tersebut meliputi pelatihan, workshop, seminar, serta kegiatan parallel audit. “Saya harap, BPK RI dan State Audit Office of Vietnam dapat membangun sinergi yang hasilnya akan lebih bermanfaat daripada pekerjaan yang dilakukan individu,” tegas Ketua BPK RI.
       Sementara itu, Auditor General State Audit Office of Vietnam menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan BPK RI penting artinya. Salah satu kegiatan penting tersebut adalah bertukar pengetahuan, pengalaman, dan ahli profesional dengan Indonesia dalam bidang audit sektor publik untuk mendukung standar profesional auditor dan mengelola riset-riset.
     “Penandatanganan nota kesepahaman ini bersejarah karena bersamaan dengan pendirian ASEANSAI. Saya yakin dengan hubungan bilateral ini tidak hanya menguntungkan kedua negara tapi juga bermanfaat untuk ASEANSAI,” tambahnya. Kegiatan penandatanganan dua negara ini merupakan kelanjutan pertemuan bilateral BPK RI dengan State Audit Office of Vietnam di Jakarta pada 24 Mei 2011. Diharapkan, kerjasama ini berjalan dengan lancar dan berlangsung sukses bagi Indonesia dan Vietnam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar